Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menakar Kekuatan Prabowo: Lemah di Timur, Kuat di Barat

image-gnews
Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah
Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengatakan kubunya bakal terus bertempur di Jawa Tengah dan Jawa Timur di sisa masa kampanye ini. Mengklaim angka elektabilitas jagoannya membaik di Jawa Tengah, Mardani mengatakan Prabowo-Sandiaga masih akan banyak bersafari di Jawa Timur.

"Jatim ini pertarungan, karena itu Prabowo - Sandi agak sering investasikan waktu di Jawa Timur," kata Mardani kepada Tempo, Selasa malam, 19 Maret 201.

Mardani menuturkan mereka menargetkan menang di Jawa Timur. Adapun target realistisnya, kata dia, dipatok di angka 52 persen. Berkaca dari pilpres 2014, Prabowo dan Hatta Rajasa kalah sekitar tujuh persen dari Jokowi-Jusuf Kalla di Jawa Timur. Prabowo-Hatta mendapatkan 46,83 persen, sedangkan Jokowi-JK 53,17 persen.

Simak Videografis: Survei Litbang Kompas, Jokowi - Ma'ruf Amin Unggul di Jawa, Prabowo - Sandi Menang di Sumatera

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan tetap digarap hingga sebelum masa tenang pemilihan presiden 2019. Bukan tanpa sebab, perolehan suara di kedua provinsi itu ditambah Jawa Barat hampir sama dengan 60 persen suara nasional.

Dia mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah sudah menginjak angka 42 persen. Angka yang diklaim berasal dari basis pemilih Sudirman Said saat pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 ini lumayan signifikan dibanding perolehan suara Prabowo-Hatta di pilpres 2014. Kala itu, Prabowo-Hatta hanya mendapat 32,9 persen suara, sedangkan Jokowi-JK meraup 65,8 persen.

"Target optimisnya menang di Jateng, target realistisnya 45 persen," kata Mardani.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Korban Hoaks di Pilpres 2019

Berikutnya, dia mengakui elektabilitas Prabowo-Sandiaga di kawasan timur Indonesia masih tertinggal dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara disebutnya masih menjadi pekerjaan rumah bagi kubu 02.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengakui wilayah timur menjadi medan persaingan ketat Prabowo dan Jokowi. Namun, dia mendaku unggul di sejumlah wilayah, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Maluku, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jokowi memang menguasai Papua, Papua Barat, Maluku Utara," kata Ferdinand kepada Tempo, Rabu, 20 Maret 2019.

Meski begitu, Ferdinand mengaku optimistis Prabowo-Sandiaga bisa membalikkan keadaan. Dia mengatakan dukungan terbuka pengusaha asal Sulawesi Selatan, Erwin Aksa, menjadi tambahan energi bagi kubunya untuk mengejar ketertinggalan suara di kawasan timur nusantara.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, salah satu di antara Prabowo dan Sandiaga akan kampanye akbar di timur. Sulawesi Selatan, kata dia, sudah pasti menjadi tujuan. "Ada beberapa lokasi yang kami sudah plotting di sana sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum. Sulsel sudah pasti," ujarnya.

Mardani Ali Sera menambahkan, Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke Papua. Meski provinsi terujung timur ini merupakan basis massa Jokowi, kata dia, jagoannya akan tetap menggaet suara dari sana. "Sebelum ada janur kuning, tempur terus. Targetnya menang," kata dia.

Lain di timur lain di barat. Jika kawasan timur masih menjadi pekerjaan rumah bagi kubu Prabowo, Mardani mengatakan wilayah barat justru menjanjikan kemenangan. Kawasan barat ini mencakup Sumatera, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Sumatera secara umum wilayah yang sangat prospektif. Jabar, Banten, DKI, sampai sekarang survei kami kuat," ujar Mardani.

Ferdinand Hutahaean mengklaim, Prabowo-Sandiaga unggul di semua provinsi di Sumatera, kecuali Lampung. Dia mengatakan di sisa masa kampanye selama 24 hari ini kubunya akan menggencarkan penyampaian janji-janji Prabowo-Sandiaga seumpama menang.

Direktur Legislatif BPN Prabowo-Sandiaga, Edhy Prabowo mengatakan tidak ada kata selesai "menggempur" suatu daerah sebelum pilpres ini rampung. Meski Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah cukup sering dikunjungi, Edhy mengatakan keduanya tetap menjadi fokus.

"Kami akan fokus di basis-basis suara massa yang tentunya akan mendulang suara terbanyak," kata Edhy, Selasa, 19 Maret 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

14 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.


Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

16 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

16 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.